Pada tahun 2014, saya mengikuti kelas yoga pertama saya, menandai awal dari hasrat saya yang abadi terhadap praktik transformasional ini. Meskipun baru pada April 2021 saya menyelesaikan pelatihan guru formal saya, dedikasi saya terhadap yoga tetap teguh. Saya mengkhususkan diri dalam menawarkan terapi yoga untuk Scoliosis, dengan tujuan membuat praktik ini dapat diakses oleh semua orang.
Menurut pandangan saya, yoga melampaui sekadar fleksibilitas fisik; ini tentang membudayakan kesadaran diri. Saya mempropagandakan bahwa yoga inklusif dan cocok untuk semua orang. Mari kita hilangkan gagasan bahwa yoga adalah domain eksklusif untuk perempuan dan sebaliknya, mari kita rangkul sebagai komunitas yang memupuk kesadaran diri.
Selain itu, saya menyambut hangat para pemula di semua kelas yoga saya. Inti dari yoga terletak pada perjalanan individu—ini tentang peningkatan diri, bukan persaingan dengan orang lain. Manfaatkan kesempatan untuk memulai perjalanan yoga Anda, di mana satu-satunya lawan adalah diri masa lalu diri Anda.